Skip to main content

Maksud Arti Kata Sedo dan Perbedaan Sedo, Kapundut, Tilar Dunyo dan Pejah

Bismillah
Maksud arti kata "sedo" adalah wafat / meninggal.
Sedo adalah bahasa Kromo Inggil alias Jawa halus.
Contoh : Mbah kulo sampun sedo.
Artinya : Mbah saya sudah meninggal.

Di antara kata yang memiliki arti wafat /meninggal, dalam bahasa kromo inggil masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda. Misalnya kata pejah, biasa digunakan untuk yang setara /seumuran / lebih muda umurnya dibanding pengucap kata ini.

Pejah, kapundut, tilar dunyo, sedo, semuanya memiliki arti wafat / meninggal. Yang berbeda hanyalah penggunaannya.

Sedo biasanya untuk mereka yg lebih tua/mulia kedudukannya. Seperti ulama, kiai, orang tua, kakek atau nenek dan setaranya.

Sedang kapundut biasa digunakan di bawah sedo.

Untuk tilar dunyo dan pejah biasa ditempatkan di bawahnya lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Maksud Arti Kata Kersane

  Bismillah Maksud arti kata "kersane" adalah agar, biar. Kersane adalah bahasa Kromo Inggil alias bahasa Jawa halus. Contoh : Njenengan kedah maos sholawat ingkang katah, kersane berkah sedayane. Artinya : Anda sebaiknya baca sholawat yang banyak, biar/agar berkah segalanya. Namun tak sedikit pula yang menggunakan kalimat "kersane" ini untuk arti : biarkan saja!

Maksud Arti Kata Sanjang

 Sanjang adalah bahasa kromo inggil atau jawa halus yang berarti : bilang, memberi tahu. Contoh : Kulo sampun sanjang ten kakak menawi bade tindak Suroboyo. Artinya : Saya sudah bilang / memberi tahu ke kakak kalau akan pergi ke Surabaya.