Bismillah..
Sekian lama menggunakan Ubuntu yang mematenkan Nautilus sebagai folder explorernya, ada beberapa hal yang rasanya kurang klop di hati. Salah satunya adalah tidak adanya "mode tree" alias "mode pohon" ketika mengakses folder yang ada dalam hardisk.
Bagi yang dulunya pengguna atau saat ini masih pengguna Windozz XP, Vista atau Seven mungkin sudah terbiasa menggunakan "mode pohon" ini.
Sebab akan begitu mudah untuk mengakses folder atau file yang letaknya agak dalam. Bandingkan bila kita menggunakan nautilus yang tidak menyediakan "mode pohon" dalam prosesnya. Capek sekali terkadang bila harus bolak-balik buka tutup folder untuk mencari file yang kita tuju. Solusi jitu di balik kelemahan nautilus adalah, saya Bookmark saja folder-folder yang biasa saya akses. Akan tetapi masih saja saya kurang nyaman dengan kekurangan nautilus tersebut.
Namun setelah mencoba memakai Linux Mint Qiana 17, Yang menggunakan Nemo sebagai folder explorernya, saya merasa inilah yang cocok untuk mengatasi masalah saya selama ini. Karena Nemo memiliki kelebihan yang tidak dimiliki nautilus, yaitu folder explorer yang memiliki mode pohon.
Tanpa pikir panjang, langsung saja saya install Nemo di Ubuntu 14.04 saya.
Dan hasilnya lumayan. Mengatasi satu masalah pelik Nautilus. Ini penampakannya.
Detailnya,
Untuk menginstall Nemo :
-Buka terminal
-Ketik perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/nemo
Tekan Enter, Masukkan Password, tekan Enter sekali lagi.
Tunggu sampai keluar pemberitahuan penambahan repository, lalu tekan Enter begitu keluar perintah Press ENTER.
Begitu sukses, ketik :
sudo apt-get update
Lalu
sudo apt-get install nemo nemo-fileroller
Selesai.
Sekian lama menggunakan Ubuntu yang mematenkan Nautilus sebagai folder explorernya, ada beberapa hal yang rasanya kurang klop di hati. Salah satunya adalah tidak adanya "mode tree" alias "mode pohon" ketika mengakses folder yang ada dalam hardisk.
Bagi yang dulunya pengguna atau saat ini masih pengguna Windozz XP, Vista atau Seven mungkin sudah terbiasa menggunakan "mode pohon" ini.
Folder Explorer XP yang menggunakan mode pohon |
Bookmark Nautilus Folder Explorer |
Namun setelah mencoba memakai Linux Mint Qiana 17, Yang menggunakan Nemo sebagai folder explorernya, saya merasa inilah yang cocok untuk mengatasi masalah saya selama ini. Karena Nemo memiliki kelebihan yang tidak dimiliki nautilus, yaitu folder explorer yang memiliki mode pohon.
Tanpa pikir panjang, langsung saja saya install Nemo di Ubuntu 14.04 saya.
Dan hasilnya lumayan. Mengatasi satu masalah pelik Nautilus. Ini penampakannya.
Mode Pohon milik Nemo di Ubuntu saya |
Mode default milik Nemo |
Detailnya,
Untuk menginstall Nemo :
-Buka terminal
-Ketik perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/nemo
Tekan Enter, Masukkan Password, tekan Enter sekali lagi.
Tunggu sampai keluar pemberitahuan penambahan repository, lalu tekan Enter begitu keluar perintah Press ENTER.
Begitu sukses, ketik :
sudo apt-get update
Lalu
sudo apt-get install nemo nemo-fileroller
Selesai.
komment
ReplyDelete